Ikhlas

Akhir-akhir ini gw rasanya harus mengikhlaskan beberapa hal. Yang diceritain disini satu aja lah ya. Salah satunya adalah.... chance ke Jepang. Sengaja ini baru gw post sekarang, nunggu batas waktu daftarnya abis. Jadi, Kedubes Jepang mengadakan program untuk peminat Anime/Fashion/Entertainment (J-pop culture, basically) untuk mengadakan kunjungan. I was really thrilled and excited waktu baca. Apalagi cara ngeapplynya lumayan gampang, tinggal email form n foto plus link video yang menjelaskan minat gw terhadap J-Pop. Tapi pas liat tanggal kunjungannya, langsung patah hati </3 . Tanggal 30 September - 9 Oktober. Pas banget sama yudisium, 30 September - 4 Oktober. Gw ga ada masalah dengan batal ikut SPT dan/atau wisuda gegara ke Jepang. Tapi kalo gw batal lulus...... ya itu persoalan. I can't possibly waste what I've done for 3 years for 2 weeks. Sempet mikir gimana kalo apply dulu, kalo keterima baru deh izin sekre blablabla. Tapi ya biasanya mereka rada rese kan. Plus ini ga related sama major juga, cukup yakin ini akan dianggap hura-hura (yeah, I'm pessimist). Yaudah, ikhlaskan deh. Cuma bisa doain Dimas lolos biar gw bisa nitip CD Arashi (honestly Dim, your vid a bit lame-_-). Ikhlas......... Pengen nangis sih, tapi ya mau gimana. When there's a will, there's a way. Mungkin chance gw buat kesana bukan lewat ini, harus cari jalan lain. Ah tapi........ yaudah lah ya ceeeee.

Akhir-akhir ini semakin ngebet ke Jepang karena beberapa temen yang gw kenal pergi kesana, berkaitan sama studinya di fakultas masing-masing. Iya, biasa deh gw jeles envy gitu towards them. Well, going to Japan has been my dream since I don't know when, so everytime I heard someone went there, I wonder 'kapan waktunya gw yang kesana......?'