Friday, November 7, 2014

#2

Kala badai menderu
Kau melaju
Berlalu
Tanpa tuju
Berlari hingga tak menapak lagi kaki
Mencibir, mencaci

Aku terdiam, menatap malam
Bulan tertutup awan hitam
Langit menumpahkan amarah,
membasahi tanah

Akhirnya cerah, silau
Mataku nanar, pandangi penjuru
Terlihat tiang layar, membawa dirimu
Dengan senyuman
disambut pelukan






Gegara nontonin AADC (film dan mini drama) yang banyak puisi dan narasi bagus, jadilah mood bikin ini.
Iya tau, levelnya ga nyampe seujung skillnya Cinta/Rangga.